Kairo ~ Seorang dokter Mesir bernama Ezzat Abdulaziz yang merupakan simpatisan Ikhwanul Muslimin menolak memeriksa bayi berusia tiga bulan bernama al-Sisi karena nama bayi itu sama dengan nama Jenderal militer Abdul Fattah al-Sisi yang Juli lalu mengkudeta Presiden Muhammad Mursi.
Bayi yang dirujuk ke Rumah Sakit Karf al-Sheikh di sebelah utara Ibu Kota Kairo itu dinyatakan menderita demam, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (17/11).
“Saya membawa bayi saya ke rumah sakit, tapi dokter itu mengusir saya keluar ruangan dan menolak memeriksa bayi saya setelah tahu namanya al-Sisi,” kata sang ibu bayi kepada stasiun televisi swasta Dream TV.
“Akhirnya saya membawa bayi saya kepada seorang dokter perempuan dan dia mau memeriksa buah hati saya lalu memberi resep,” kata sang ibu yang anaknya lahir pada 26 Juli lalu, ketika ribuan warga Mesir memberi mandat kepada Jenderal al-Sisi untuk membasmi terorisme dan kekerasan.
Menurut manajer rumah sakit Muhammad al-Adooly, dokter itu lalu ditanyai dan dibawa ke kantor gubernur.
Media Egypt Independent menuturkan kantor gubernur itu kemudian menyatakan Abdulaziz telah melanggar kode etik profesinya.
Sumber: suara-muslim.com
Tidak ada komentar: