Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror menangkap seorang warga yang diduga
sebagai anggota teroris. Terduga teroris ini ditangkap tim Densus di
sebuah jalan ketika hendak mencari sewaan mobil di Lamongan.
Informasi yang dihimpun detik.com menyebutkan, terduga teroris yang ditangkap tersebut adalah Irwan Kurniawan alias Arqom alias Arham alias Iwan alias Bihay warga Jetis, Kelurahan Jetis, Kecamatan kota Lamongan. Irwan ditangkap tim Densus 88 di Jl Kombespol M Duryat sekitar 200 meter dari Mapolres Lamongan, Minggu (15/12/2013).
Menurut keterangan sejumlah saksi, terduga teroris ini ditangkap orang-orang bersenjata yang mengaku sebagai Densus 88. Aksi penangkapan itun berlangsung sangat cepat kurang lebih hanya berlangsung 2 menit. Titik, salah seorang saksi yang juga tetangga Irwan, mengatakan Irwan ini menikahi warga Lamongan Mar'atus Sholika sejak 7 tahun lalu.
"Tadi penangkapannya di jalan dan berlangsung sangat cepat," katanya.
Titik mengatakan, sejak menikah kedua pasangan ini menetap di Bekasi, Jawa Barat dimana Irwan dilahirkan. Di mata tetangga Irwan Kurniawan dikenal tertutup dan tidak pernah berinteraksi dengan tetangga.
Sementara, istri Irwan, Mar'atus Sholikah mengatakan dirinya tidak mengetahui suaminya ditangkap tim Densus 88. Mar'atus baru mengetahui suaminya ditangkap dari tetangganya. "Tadi pamitnya meninggalkan rumah untuk mencari mobil sewaan," ujarnya.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti kaitan penangkapan terduga teroris oleh tim Densus 88 ini. Penangkapan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya tim Densus 88 menangkap Agus Martin alias Hasan Ansoru kelahiran Bekasi di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro pada 25 Agustus lalu. Polisi pun hingga kini masih bungkam mengenai penangkapan ini.
Informasi yang dihimpun detik.com menyebutkan, terduga teroris yang ditangkap tersebut adalah Irwan Kurniawan alias Arqom alias Arham alias Iwan alias Bihay warga Jetis, Kelurahan Jetis, Kecamatan kota Lamongan. Irwan ditangkap tim Densus 88 di Jl Kombespol M Duryat sekitar 200 meter dari Mapolres Lamongan, Minggu (15/12/2013).
Menurut keterangan sejumlah saksi, terduga teroris ini ditangkap orang-orang bersenjata yang mengaku sebagai Densus 88. Aksi penangkapan itun berlangsung sangat cepat kurang lebih hanya berlangsung 2 menit. Titik, salah seorang saksi yang juga tetangga Irwan, mengatakan Irwan ini menikahi warga Lamongan Mar'atus Sholika sejak 7 tahun lalu.
"Tadi penangkapannya di jalan dan berlangsung sangat cepat," katanya.
Titik mengatakan, sejak menikah kedua pasangan ini menetap di Bekasi, Jawa Barat dimana Irwan dilahirkan. Di mata tetangga Irwan Kurniawan dikenal tertutup dan tidak pernah berinteraksi dengan tetangga.
Sementara, istri Irwan, Mar'atus Sholikah mengatakan dirinya tidak mengetahui suaminya ditangkap tim Densus 88. Mar'atus baru mengetahui suaminya ditangkap dari tetangganya. "Tadi pamitnya meninggalkan rumah untuk mencari mobil sewaan," ujarnya.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti kaitan penangkapan terduga teroris oleh tim Densus 88 ini. Penangkapan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya tim Densus 88 menangkap Agus Martin alias Hasan Ansoru kelahiran Bekasi di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro pada 25 Agustus lalu. Polisi pun hingga kini masih bungkam mengenai penangkapan ini.
(Sumber: detiknews)
SITUS SYIAH YG BERUSAHA MEMECAH BELAH PERSATUAN KAUM M,USLIMIN..!!!
BalasHapus